Pages

Selasa, 30 Oktober 2012

Macam dan Tipe Organisasi


 >>> Macam-macam organisasi

A.ORGANISASI NIAGA
             Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trust7.Kartel
8.Holding Company
B.ORGANISASI SOSIAL
            Organisasi Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial atau bersama Jalur Pembentukan Organisasi Sosial:
a. Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta‘lim masjid
b. Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajarc.Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Tarunad.Jalur Kemahasiswaan. Contoh : Kampanye
C.ORGANISASI REGIONAL
            Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negaratertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota,Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkanakan menjadi anggota)
D.ORGANISASI INTERNASIONAL
            Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

>>> Tipe-tipe Organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal danorganisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yangada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung.Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formaltahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, makamereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasitersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutantidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makanmalam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabilahubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu,organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
            * Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi danemosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajibanyang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluargatertentu.
            * Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional,dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapimereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalankepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikandengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayarangajinya.
            Bentuk Organisasi
 Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
1. Tipe organisasi garis  atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
 Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah :
- Organisasi masih kecil
- Jumlah karyawan sedikit
-Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungannya adalah :
-Mudah dimengerti dan dilaksanakan
-Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
-Merupakan jenis organisasi yang stabil
-Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
-Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
-Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
-Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
-Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
-Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar

2. Tipe organisasi Fungsional Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
- Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
- Ada koordinasi yang baik
-Memudahkan dalam pengawasanKerugian tipe ini adalah :
-Banyak mengeluarkan biaya tambahan
- Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
-Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.

3. Tipe organisasi Garis dan Staf  Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar strukturorgasnisasi tersebut.

4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf


Pengarang >> Arlyn J.Melcher
                         Michael E.McGill

Tidak ada komentar:

Posting Komentar