Pages

Jumat, 27 Desember 2013

Dampak jejaring sosial

            Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini bnayak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digunakan anak kecil, remaja, maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak hanya lagi sekedar menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan, dan pergaulan sosial. Khususnya mengenai jejaring sosial atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencenangkan.
Berikut ini dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:
Dampak Negatif:
-          Kecanduan situs jejaring sosial bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri
-          Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolah raga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah bahkan obesitas
-          Kerusakan fisik juga mungkin terjadi
-          Media elektronik juga dapat menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh

Dampak positif:
-          Memperluas pergaulan di berbagai kalangan
-          Menyambung tali silaturahmi
-          Sebagai media promosi dalam bisnis

Dampak Jejaring Sosial Pada Bisnis Moderen:

          Saat ini kita kerap menutup mata pada perkembangan evolution dari social networking, saat sementara banyak perusahaan masih menentukan cara terbaik untuk memanfaatkan tool bisnis yang ada, salah satu yang pasti – jaringan sosial akan terus membentuk cara-cara bisnis berkolabolrasi dan berkomunikasi, di dalam dan diluar perusahaan
         Cisco mengumumkan hasil studi mengenai jaringan sosial dan adopsinya dalam perusahaan. Berdasarkan wawancara dengann lebih 100 perusahaan di lebih 20 negara studi tersebut mengeksplorasi tools utama yang digunakan dalam bisnis, area bisnis yang mengadospi tools tersebut dan bagaimana mereka menggunaka tools tersebut, dan beberapa tantang yang timbul.
Salah satu peneliti utama, Neil Rambut dari Rochester Institute of Technology, membahas dua kajian temuan paling menarik: proliferasi tools media sosial untuk area baru bisnis dan kebutuhan yang terus meningkat untuk model pemerintahan.
         Cisco Service SVP Nick Earle menitik beratkan dalam dampak sosial media dan kolaborasi tools yang dimiliki perusahaan-perusahaan di seluruh dunia dan bisnis yang dapat dilakukan untuk mengelolanya dengan lebih baik.
Banyak perusahaan yang telah membuktikan bahwa jejaring sosial ini dapat digunakan dalam bisnis dan sangat membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar