Banjir di Jakarta sudah tidak heran lagi karena setiap musin
hujan pasti bajir, tidak hanya di pemukiman yang padat penduduknya tetapi di
kota-kota juga kena imbasnya. Parahnya lagi titik pusat Jakarta “Hotel
Indonesia” terendam banjir air hujan kiriman dari bogor.
Beriut ini beberapa cara menanggulani banjir di Jakarta:
1.
Menfungsikan sungai dan selokan sebagimana
mestinya. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air, jangan sampai fungsinya
berubah menjadi tempat sampah. karena disitulah air mengendap dan akan menjadi
banjir.
2.
Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya
yang medirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang datang ke kota
besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu
peningkatan perekonomian. Malah sebaliknyamerusak lingkungan. Itu sebabnya,
pemerintah seharusnya tegas, melarang membuat rumah di dekat sungai dan
mearaang oaring-orang tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam janga waktu
lama (untuk menetap).
3.
Menanam pohon, dan pohon yang tersisa tidak
ditebangi lagi. Pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu koda.
Bayangkan jika sebuah kota tidak memiliki pohon sama sekali. Pohon selai
sebagai penetralisasi pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di
saat ujan melalui akar-akarnya. Apabila sudah tidak ada lagi pohon, bisa
dibayangkan apa yang terjadi saat ujan tiba, banjir lah yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar