Hitung mundur menuju pagelaran
FIFA World 2014 di Brazil sudah kian menyusut. Tak terasa sudah masuk minggu
kedua di bulan Desember, dan sebentar lagi kita sudah memasuki tahun 2014.
Tahun yang bagi pecinta sepakbola adalah tahunnya euforia bola mania di seluruh
dunia karena adanya ajang empat tahunan ini.Memang tak dapat dipungkiri
bahwasanya angan kita sangat jauh bila mengharapkan Indonesia bisa masuk
menjadi peserta Piala Dunia, apalagi zona Asia yang sebelumnya dikuasai raksasa
seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi, kini bertambah Australia
yang memutuskan pindah ke zona Asia yang dinilai lebih kompetitif daripada zona
Ocenia. Tak pelak, jatah 4 wakil langsung zona Asia dan 1 jatah play-off kini
semakin kompetitif diperebutkan.
Pada Piala Dunia
2014, Asia menempatkan 4 wakil untuk mengikuti turnamen sepakbola ter-akbar di
jagat ini. Keempat negarara tersebut adalah : Australia, Jepang, Korea Selatan,
dan Iran. Jordania yang sebelumnya mendapat kesempatan play-off melawan
peringkat 5 zona Amerika Latin, akhirnya harus memupus harapan tampil di Piala
Dunia 2014 setelah disingkirkan oleh Uruguay.
Pembagian group,
Australia berada di Group B yang bisa dibilang berat karena satu group dengan
juara bertahan, Spanyol.Sedangkan Jepang yang tergabung dalam Group C, secara
teknis keempat negara yang tergabung punya kans lolos, meski Kolombia yang
lebih diunggulkan. Iran yang tergabung di Group F harus berjibaku dengan Tim
Tango yang mempunyai track record yang lebihcemerlang di Piala Dunia dengan menyandang
2x juara dunia. Di Group H, Korea Selatan harus menghadapi tim kuat Russia.
Piala
Dunia di Mata Indonesia
Dalam bahasa klise, Indonesia mungkin
memang benar adalah bukan negeri sepakbola, melainkan negeri suporter
sepakbola.Dari ujung perkotaan hingga pelosok pedesaan seakan tak ada hentinya
orang membicarakan Piala Dunia. Stasiun televisi dan radio sibuk membuat acara
nonton bareng. Berbagai komunitas juga ikut ambil bagian ingin mengadakan
nonton bareng. Bahkan, tak menampik kemungkinan nanti di Istana Cikeas pun
diadakan nonton bareng. Semuanya larut dalam satu euforia Piala Dunia, tak
memandang pria atau wanita, kaya atau miskin, tua atau muda, pejabat atau
rakyat.
Dampak negatif
yang ditimbulkan biasanya tak jauh-jauh dari kata “kesiangan” dan “ngantuk”
karena begadang menyaksikan pertandingan. Tentu hal ini dapat merugikan diri
sendiri maupun produktifitas di tempat kerja atau produktifitas di tempat
belajar bagi yang masih sekolah/kuliah. Namun tuan rumah perhelatan akbar tahun
ini adalah negara Brazil, dengan perkiraan waktu banyak pertandingan yang
dilangsungkan pada pagi hari antara pukul 5-7 WIB, tentu merupakan waktu yang
mungkin kurang pas bila diadakan acara nonton bareng, mengingat pagi harinya
adalah sudah merupakan jam beraktifitas.
Lantas bagaimana
menyiasatinya? Membolos sekolah atau kerja hanya demi menonton tayangan
langsung, bukanlah solusi yang dianjurkan bagi para gila bola. Solusi paling
pas dan masuk akal yang mungkin jadi pilihan banyak orang adalah dengan
memanfaatkan smartphone Android yang kita punya. Bila
pertandingan dilangsungkan bertepatan dengan saat kita berangkat beraktifitas
dan kebetulan kita naik kendaraan umum, kita bisa memanfaatkan live streaming via smartphoneAndroid kita dengan
banyak pilihan situs yang bisa kita dapat. Bagi yang muslim, bila bulan puasa
tiba, setelah tarawih dan atau tadarus, bisa langsung memanfaatkan waktu untuk
beristirahat agar kondisi setelah sahur tetap terjaga. Kalaupun toh tak bisa
menyaksikan live streaming di sembarang tempat, kita bisa menyimak update terbaru dari pertandingan
melalui aplikasi LiveScore yang telah kita pasang di smartphoneAndroid kita. Tidak
semua pertandingan kita anggap seru dan wajib kita tonton bukan? Untuk itu,
pandai-pandai diri kita memperhatikan jadwal agar dapat memilih pertandingan
mana yang sebaiknya kita utamakan untuk disaksikan. Mulai dari memperhatikan
jadwal tim favorit, pertandingan big-match,
dan pertandingan yang menentukan. Jangan sampai hobi kita sebagai pecinta
tayangan sepakbola berkualitas kelas dunia sampai merusak harmonisasi di tempat
kerja atau tempat belajar.
Memang,
menyaksikan pertandingan secara langsung itu merupakan keasyikan tersendiri dan
tak tergantikan, tapi dengan membuat skala prioritas maka kita sudah bisa dapat
semuanya. Dengan XL Rumahnya Android, kejadian mati gaya bagi
para gila bola dapat diminimalisir. Tak hanya dengan bermacam aplikasi yang
disajikan, tapi dengan tips dan trik yang siap diperbarui, maka soal gaya dalam
ber-euforia Piala Dunia, pengguna dapat tampil beda dengan yang lain. Belum
lagi aplikasi FIFA14 yang sangat memanjakan para gamers, di manapun dan
kapanpun bisa bergaya ala tim impian dengan menikmati grafis realistic dari
game yang berbeda dengan kebanyakan menggunakan joystick sebagai control. Ulasan
pertandingan, preview,
maupun prediksi siap disajikan hanya demi memanjakan demi satu euforia gila bola. Upload foto gaya
dukungan terhadap tim kesayangan, edit foto, share ke teman, semua dapat
dilakukan dengan banyak macam aplikasi Android yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar