Pages

Kamis, 01 Mei 2014

Cyberspace dan Hacktivism

     1.      Ruang lingkup cyberspace sebagai ruang budaya bagi manusia!
Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.


Kata “cyberspace” (dari cybernetics dan space) berasal dan pertama kali diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah, William Gibson dalam buku ceritanya, “Burning Chrome”, 1982 dan menjadi populer pada novel berikutnya, Neuromancer.

Cyberspace berasal dari kata latin Kubernan yang artinya menguasai atau menjangkau. Cyberspace secara de facto diangggap sebagai jejaring Internet, kemudian World Wide Web. Sehingga saat ini kita berasumsi Cyberspace sama dengan internet atau media elektronik jaringan komputer, di mana komunikasi terjadi secara online. Cyberspace adalah sebuah ruang maya yang dibentuk melalui jaringan antar komputer yang ketika mengembara di dalamnya kita akan menemukan berbagai panorama, dengan berbagai paradoks dan kontradiksi. Kita juga dapat mengekspresikan diri dan melakukan banyak hal lainnya di dunia maya, misalnya : kesenangan/ketakutan, kebaikan/keburukan, keaslian/kepalsuan, kecintaan/kebencian.

2.  Masalah budaya di dalam cyberspace?
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dll.
4. Faktor Psikologis : Penyakit syaraf, aliran sesat, dll.

1. Faktor Ekonomi, faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.

2.Faktor Budaya, Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.

3.Faktor Biologis, Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.

4.Faktor Psikologis, Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini. Dan yang terjadi saat ini adalah kasus Ahmadiyah. yang selalu berujung dengan kekerasan dan tindakan anarki.

3. Beberapa komunitas yang kita kenal sebagai gerakan hacktivism
a.       Anonymous
Anonymous adalah kelompok Aktivis atau "Hacktivis" yang dibentuk pada tahun 2003. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Pada tahun 2011, Majalah Time memasukkan nama "Anonymous" sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia

Komunitas Anonymous mengusung sebuah gagasan yang mereka sebut sebagai Dunia yang Bebas dan Adil. Karena mereka ‘berkumpul’ dalam wadah yang maya, apakah mungkin gerakannya terkoordinir dangan baik? Tampaknya iya. Meski mereka adalah komunitas di dunia maya, tetapi gerakan mereka memiliki rencana yang cukup jelas. Dalam situs whatistheplan.org, mereka membeberkan rencana besar mereka untuk mencapai visi tentang masyarakat yang berkelanjutan, dalam lingkungan saling berbagi pengetahuan, di bawah pemerintahan yang transparan dan berkekuasaan terbatas.

Untuk mencapai visi besar itu, perlu menegakkan beberapa prinsip, yaitu Kebebasan berbicara, Pemerintah yang transparan, dan Mendukung kebebasan individu untuk berkembang. Senjata atau alat perjuangan mereka adalah penyebaran fakta dan sumberdaya, dalam rangka mendidik pengguna/masyarakat melalui cara-cara viral. Untuk mencapai persamaan derajat, mereka mendorong semangat persatuan dan toleransi.

b.      Cult of the dead cow
Cult of the dead cow , juga dikenal sebagai CDC atau CDC Communications , adalah seorang hacker komputer dan organisasi media yang DIY didirikan pada tahun 1984 di Lubbock , Texas . Kelompok ini mempertahankan weblog di situsnya , juga berjudul " Cult of the Dead Cow " . Media baru yang dirilis pertama melalui blog , yang juga memiliki fitur pikiran dan pendapat dari anggota kelompok .

Untuk lebih tujuan Cult menyatakan "Global Dominasi Melalui Media Saturation , " selama bertahun-tahun anggota CDC telah memberikan wawancara untuk surat kabar utama , majalah cetak , situs berita online, dan program berita televisi internasional .

CDC komunikasi adalah induk organisasi dari Cult of the Dead Cow , salah satu dari tiga kelompok yang termasuk dalam komunikasi CDC. Dua lainnya adalah Strike Force Ninja dan Hacktivismo

c. decocidio
Decocidio adalah anonym , kolektif otonom hacktivists yang merupakan bagian dari Earth First ! , sebuah organisasi protes lingkungan radikal , dan mematuhi Keadilan Climate Action . Dalam hacks mereka menunjukkan kelompok afiliasi dengan para Hackbloc kolektif otonom .
Logo kolektif merupakan kasus theta atas didahului dengan simbol hash atau tanda nomor . Dalam banyak bahasa scripting # memperkenalkan komentar yang masuk ke akhir baris . Kasus theta atas adalah pada tahun 1969 dibuat menjadi sebuah Ecology Symbol oleh kartunis Ron Cobb , yang kemudian menjadi terkait dengan Hari Bumi . Surat ini dari abjad Yunani juga digambarkan pada Ecology Flag digunakan oleh lingkungan Amerika pada 1970-an .
Nama decocidio adalah jenis permainan kata yang mengacu pada tindakan kode membunuh [ rujukan? ] Noun terdiri dari batang – deco dan akhiran – cidio

c.       Telecomix.
Telecomix adalah nama yang digunakan oleh kedua WeRebuild dan Telecomix . WeRebuild adalah sebuah proyek kolaboratif yang digunakan untuk mengusulkan dan membahas undang-undang serta untuk mengumpulkan informasi tentang politik dan politisi . The Telecomix adalah badan operasi yang menjalankan skema dan proposal yang diajukan oleh WeRebuild. Pada tanggal 15 September 2011, Telecomix dialihkan semua koneksi ke web Suriah , dan diarahkan internauts ke sebuah halaman dengan instruksi untuk memotong sensor. Selain itu , ” Telecomix beredar cara menggunakan sambungan telepon rumah untuk menghindari penyumbatan keadaan jaringan broadband ” selama Revolusi Mesir 2011. Intervensi terbaru mereka adalah rilis besar file log surveilans Blue Coat , diduga mengungkapkan intersepsi besar di Suriah , yang dianalisis dan dipublikasikan dari ” telecommunist klaster ” dari Telecomix. Kebocoran sebelumnya telah dikritik karena mungkin mengungkapkan terlalu banyak informasi sensitif tentang pengguna Suriah oleh peneliti keamanan dan hacker Jacob Appelbaum .
Telecomix diciptakan pada April 18, 2009 , sebagai saran mengikuti seminar tentang pengawasan, perubahan legislatif yang mengatur Pertahanan Nasional Radio Pendirian ( FRA ) , dan hukum lain diproses di Parlemen Eropa pada saat itu Para penonton diminta . untuk membantu menghentikan undang-undang pengawasan yang hendak disahkan di Parlemen Eropa . Malam setelah seminar bifurkasi spontan dimulai dan seseorang melemparkan sebuah cipher . Saat itu Telecomix lahir .Selama bulan-bulan pertama keberadaannya Telecomix ‘ , fokus sebagian besar pada Paket Telecoms , yang Data Retensi Directive dan hukum yang mengatur FRA . Pekerjaan terdiri dari mengumpulkan informasi tentang hukum dan proses politik yang terlibat , percakapan publik dengan legislator dan proyek seni . Sebagai Telecomix tumbuh lebih besar , definisi dan batas-batas cluster menjadi lebih terdefinisi . Menurut salah satu wawancara , seorang aktivis menggambarkannya sebagai ” sebuah sekelompok pernah berkembang teman-teman yang melakukan hal-hal bersama-sama ” yang terdiri dari sekitar 20 anggota yang sangat aktif , 50 aktif dan sekitar 300 total termasuk pengintip ”

d.      Jasakom Jakarta.
Jasakom adalah web publishing division didirikan pada bulan Agustus 2000 sebagai media untuk memberikan pengertian dan kesadaran akan security di internet dan keamanan network. Perkembangan pesat Jasakom yang secara tidak langsung didukung oleh media-media (Detik.com, @ha, Tempo, Chip, Akademia, MetroTV, Kompas, berbagai milist dan web site serta mesin pencari) menempatkan Jasakom sebagai salah satu kelompok Hacker di Indonesia seperti Antihackerlink, Hackerlink, Kecoak Elektronik, Indohacker, Indosniffing, dll sebenarnya tidaklah tepat. Jasakom telah memulai bisnis sejak awal, tidak seperti halnya kelompok-kelompok lain yang tidak melakukannya karena alasan etika hacker, hal ini karena Jasakom tidak menempatkan dirinya sebagai pesaing kelompok Hacker lain tapi sebagai suatu media layanan informasi atas keamanan Internet dan network.

Sebelum berdirinya Jasakom, para pendiri telah memberikan service resmi kepada pihak-pihak yang memerlukannya berupa konsultasi keamanan internet, network assessment atas nama personal dan atas dasar kepercayaan. Beberapa dari orang ini kemudian bersatu dan mendirikan Jasakom.

Perkembangan selanjutnya dimana Jasakom dianggap sebagai suatu tempat berkumpulnya para hacker Indonesia tidaklah dapat di pungkiri bahwa juga terdapat banyak administrator yang saling berbagi informasi dan pengetahuan yang akhirnya melahirkan sesuatu yang menguntungkan untuk semua orang. Penggunaan informasi di Jasakom oleh para Hacker tidaklah dapat di kendalikan karena informasi yang disediakan diibaratkan pisau bermata dua. Di satu sisi, akan digunakan oleh hacker untuk membobol sistem orang lain dan dilain pihak digunakan pula oleh Administrator jaringan dan web untuk mengamankan network mereka. Informasi yang disediakan adalah bebas bagi siapa saja yang bersedia memberikan sumbangan tentang IT dan security yang terkait dengan perkembangan baik di Indonesia maupun di Dunia.
  
Komunitas Jasakom adalah sekelompok pemerhati masalah keamanan internet dan informasi di Indonesia. Salah satu komunitas terbesar yang ada sampai saat ini yang bermukim dibawah naungan para pakar keamanan komputer seperti S’to, Dani Firmansyah, Onno W. Purbo, Donny B.U (detikinet), Alfons Tanujaya (Vaksin). Komunitas Jasakom berkumpul di milis milik Yahoo dengan nama Jasakom-Perjuangan.

e.       X-Code Jogja
Xcode atau Kali Code adalah salah satu situs komunitas hacker terbesar di Indonesia yang berbasis di Jogjakarta. Di situs inilah para hacker-hacker tanah air berkumpul untuk berbagi ilmu.
Jika diluar negeri terdapat kelompok hacker yang populer dengan sebutan Anonymous, maka di Indonesia pun punya komunitas hacker yang tak kalah hebat dengan Anonymous, yaitu komunitas Xcode.
Istilah ‘hacker‘ selama ini mendapat konotasi buruk dikalangan masyarakat, padahal tidak selamanya seperti itu. Komunitas hacker Xcode adalah salah satu contoh komunitas hacker yang sering berbagi ilmu dan tutorial keamanan dan memiliki tujuan positif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar