Memang sebelumnya ada desas-desus yang mengatakan bahwa
Microsoft akan memperpanjang usia Windows XP
hingga tahun 2020, namun nyatanya tetap saja bahwa Windows XP akan ditutup
tahun 2014. Bahkan keseriusan Microsoft semakin terlihat ketika mereka semakin
gencar mengimbau para pengguna Windows XP untuk segera secepatnya beralih ke
Windows 7 maupun Windows 8. Keadaan ini memaksa banyak pengguna Windows XP mau
tidak mau berganti OS terbaru.
Mungkin Anda akan bertanya-tanya benarkah pada tahun 2014 Windows XP
benar-benar tidak dapat digunakan? Anda jangan salah paham dulu menanggapi
berita ini, karena sebenarnya yang dimaksud dengan penutupan ini, Microsoft
akan menghentikan seluruh dukungan teknis Windwos XP, tepatnya sampai pada
tanggal 8 April 2014. Apabila Anda masih menggunakan Windows XP setelah tanggal
8 April 2014, maka dikhawatirkan kemungkinan besar komputer Anda akan menjadi
korban serangan cyber karena sudah jelas bahwa Microsoft akan berhenti merilis
pembaruan keamanan. Sejak tanggal tersebut Microsoft tidak akan lagi
menyediakan pembaruan fitur-fitur beserta patch keamanan untuk seluruh sistem
operasi Windows XP. Kemungkinan hal ini akan disusul dari berbagai aplikasi
terbaru yang tidak akan support untuk Windows XP. Dengan rencana penghentian
dukungan teknis terhadap Windows XP, akhirnya masalah ini menimbulkan pro
kontra. Agaknya lebih banyak yang kontra, karena kabar Windows XP akan ditutup
banyak menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia yang
masih setia menggunakan XP.
Ada saja beberapa orang yang memang menyatakan tidak bisa pindah ke OS lain.
Hal ini diketahui menurut sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan Inggris,
Avanade, yang melibatkan sekitar 200 Direktur IT serta Chief Information
Officer (CIO). Bagaimana tidak? Transisi lengkap dari OS Windows XP ke platform
yang lebih baru diperkirakan dapat memakan waktu sampai 18 bulan. Karenanya,
banyak perusahaan yang merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi yang
dimiliki pada komputer dimeja kantor mereka. Banyak perusahaan yang sangat
menyayangkan bahwa Windows XP akan ditutup secepat itu. Selain menghapus
seluruh update keamanan bagi Windows XP, Microsoft juga mengupayakan
penggunanya untuk meninggalkan XP melalui browser baru Internet Exploler 9 yang
tentunya juga sudah tidak mendukung OS tersebut. Internet Exploler 9 hanya
dapat dijalankan pada Windows versi Vista serta Windows 7.
Community Manager untuk Windows, Stephen Rose mengungkapkan bahwa Windows 7
sudah lama diadopsi oleh beberapa perusahaan besar, diantaranya adalah Boeing,
Dell, Samsung maupun BMW. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington,
Amerika Serikat ini juga menambahkan bahwa kurang dari setengah semua
organisasi besar mulai bermigrasi dari Windows XP ke Windows 7. Bahkan lebih
lanjut dikatakan spesialis TI, 1E, setidaknya satu dari empat perusahaan sudah
mengganti OS lama mereka ke Windows 7 pada akhir tahun 2012 lalu. Meski
demikian, berdasarkan data pada Net Applications, pengguna Windows XP tergolong
masih sangat banyak. Bahkan berdasarkan data dari StatCounter, lebih dari
sepertiga PC yang digunakan saat ini masih menggunakan OS Windows XP dan
kebanyakan penggunanya berasal dari negara-negara berkembang. Merayu pengguna
setia Windows XP untuk beralih ke OS terbaru memang bukan pekerjaan yang mudah.
Hal tersebut kemungkinan karena faktor keterbiasaan serta biaya.
Sumber : http://forum.kompas.com/computer-corner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar