Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat
diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan mengikuti kaidah bahasa yang benar. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan
benar mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu,
yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi
prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku.
Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan
oleh adanya gejala bahasa seperti campur kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi.
Tips
dan trick menggunakan bahasa Indonesia dengan benar;
1.Penggunaan kaidah tata bahasa SPOK. cotohnya penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
1.Penggunaan kaidah tata bahasa SPOK. cotohnya penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
2. Penggunaan kata-kata baku. contohnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.
3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD) baca di kamus bahasa indonesia. Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
4. Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. contohnya atap bukan atep, kalau bukan kalaw
5. Penggunaan kalimat secara efektif. mudah dimengerti oleh lawan bicara atau pendengar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar