Pages

Rabu, 22 Januari 2014

Dampak Buruk Banyak Minum Kopi

            Tidak semua yang lebih banyak itu lebih baik, begitu pula kopi dan fungsinya sebagai afrodisiak. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi justru akan mengancam kesehatan seksual sehingga dapat mengurangi kepuasan dalam berhubungan intim.
Psikolog seksual Zoya Amirin mengatakan, kopi dikenal sebagai afrodisiak yang efektif untuk meningkatkan gairah seks. Namun, jika dikonsumsi lebih dari dua cangkir sehari, kopi justru memberikan kontraindikasi.


         Kontraindikasi dari konsumsi terlalu banyak kopi, jelas Zoya, antara lain penurunan produksi hormon testosteron sehingga memengaruhi jumlah sperma. Selain itu, kualitas sperma pun umumnya menjadi buruk, misalnya menjadi berbau.
"Baunya bukan seperti kopi, malainkan seperti tercemar bakteri, tidak sedap. Padahal mood bercinta sangat dipengaruhi oleh aroma tubuh dirinya dan pasangan. Aroma sperma yang tidak sedap tentu akan merugikan," paparnya dalam "Coffee Talk with JJ Royal", di Jakarta.

         Kelebihan konsumsi kopi, lanjut dia, juga dapat berdampak pada performa seks. Kopi memiliki efek memacu hormon adrenalin pada tubuh sehingga meningkatkan rasa cemas.
Menurut Zoya, rasa cemas dapat membuat aktivitas seks kurang memuaskan. Ini karena rasa cemas membuat seseorang sulit fokus. Padahal fokus dalam berhubungan seks merupakan salah satu kunci keberhasilan mendapatkan kepuasan.
Sebaliknya, saat dikonsumsi sesuai dengan porsi, kopi akan memberikan efek stimulan ringan yang membangkitkan gairah seks. Menurut Zoya, satu cangkir kopi sebelum berhubungan seks akan meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk lebih kreatif menciptakan gaya yang saling memuaskan.

"Kreativitas dalam bercinta penting untuk meningkatkan kesempatan mendapat kepuasaan bercinta," tandasnya.
Zoya menambahkan, dampak konsumsi kopi berlebihan umumnya hanya terjadi pada laki-laki. Ini karena dampak kopi lebih terlihat pada sperma, khususnya membuat bau menyengat padanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar